Jejak Cerita Kita
08.29
Sedih rasanya harus menulis ini. Semua tentang kita memang belum berakhir, tapi sudah tidak jelas kemana arahnya. Semuanya bersiap hanya akan menjadi jejak cerita yang tersimpan indah dalam kenanganku. Kamu dihari ini bukan kamu yang kemarin ku kenal, ya mungkin seiring berjalannya waktu dunia ini merubahmu menjadi seseorang yang sudah tidak ku kenal lagi. Setiap harinya tak ada lagi cerita manis diantara kita, hanya pertengkaran saja yang ada dan terus ada. Ingin ku akhiri ini semua, capek dengan semua kebohonganmu yang membuat tidak ingin memberikan maafku lagi padamu. Tapi disaat kau meminta maaf, entah kenapa selalu saja maaf itu ada. Apakah aku yang lemah mengahadapimu ???
Satu pilihan sulit yang harus kuambil saat ini adalah menjauh darimu dan tak perlu mendengar semua tentangmu. Harapan dengan begini hubungan kita bisa kembali seindah dan sekondusif dulu. Hanya bisa menerka-nerka semuanya, dimana letak salahku sehingga selalu kau perlakukan seperti ini. Saling introspeksi diri mungkin yang paling baik. Ku kenali sifatmu yang selalu merasa benar, makanya selalu dan selalu mengalah untuk semuanya. Karena ku hargai hubungan ini daripada harus kulanjutkan egoku.
Entah kapan kita akan bertemu, sebulan lagi, dua bulan lagi ataukah setahun lagi...entahlah, hanya Allah SWT yang tahu. Kita berada di daratan yang sama, tapi sekan kita terpisahkan oleh lautan. Hanya sekedar bertemu dan saling sapa saja terasa sulit. Ku serahkan semuanya pada Allah SWT, semoga kita bertemu dikeadaan yang lebih baik dan semoga saja statusta saat itu sama, karena saat ini saya hanya seorang mahasiswa tingkat akhir,ya masih mahasiswa dibanding kau yang berpangkat. Semoga saja Allah mentakdirkan kita untuk bertemu lagi. aamiin....
0 komentar