Yang KeDuaa
08.08Mungkin hanya benci dan sedih yang bisa kurasakan. Ini bukan masalah cowok kedua atau sebuah perselingkuhan, tapi untuk ke dua kalinya kau buat sebuah kesalahan yang sama dalam hubungan kita. Berharap maaf yang kuberikan kemarin dapat kau jaga baik-baik, tapi justru kau lakukan lagi. Tidak pernahkah kau pikirkan perasaanku.
Tidak tahu harus mulai dari mana hanya bisa menerka-nerka semuanya. Mengapa bisa kau lakukan itu lagi ????. Pergi tanpa alasan yang ku tahu nomormu tidak aktif, itu saja. Mungkin tidak berarti apa-apa maaf dan kesempatan yang kuberikan untukmu, sehingga dengan mudahnya kau lakukan itu lagi. Mungkin harus ikhlaskan semuanya, ya semua cerita kita. Tutup buku untuk cerita kita dan hanya menyisahkan sakit hati. Hanya bisa mengambil sisi positif untuk semua yang terjadi, mungkin Allah tidak menakdirkan kita bersama. Dalam pikiranku kamu pasti yang akan rugi karena kamu kehilangan seseorang yang betul-betul sangat sayang kepada kamu, sedang saya tidak harus merasa rugi untuk kepergianmu, karena saya kehilangan orang yang memang tidak mencintaiku dan tidak sayang terhadapku, walaupun kenangan dan jejak cerita kita kadang sering membuatku merasakan sakit dan harus meneteskan air mata.
Ini yang kedua kalinya, alhamdulillah saya bisa tegar hadapinya dibanding dengan yang pertama dimana butuh waktu 2 minggu untuk bisa ikhlaskan semuanya. Mungkin karena sudah pernah merasakan yang sebelumnya dan itu semua sama. Hal lain juga yang bisa buat saya tegar dan tidak menangisi ini semua adalah dengan tidak memikirkannya, karena dengan memikirkannya semuanya bertambah berat. Terima kasih banyak Mr. J karena bisa membuat saya menjadi seorang yang kuat dan tak harus menangis hanya untuk menghadapi masalah ini.
Doaku pada Allah agar kau selalu bahagia, berharap ada kesempatan yang lebih baik untuk kita. Disetiap sujudku selalu ada namamu, begitu sayangku terhadapmu Mr. J. Apakah Allah SWT menjawab semua doaku ??? itu pertanyaan yang terlintas dibenakku beberpa detik yang lalu, karena tiba-tiba Hpku bergetar dan ketika kulihat ternyata nomormu yang tertera disitu. Aku takut ini hanya sesaat saja. Haruskah kesempatan ke tiga itu kuberikan ???? Sesuai sekali dengan lagu yang dilantunkan Agnes JERA, yang saat ini kudengar dari sebuah radio swasta di Makassar.. apakah harus kulakukan itu padamu ??? kalau dibilang sayang, saya sangat sangat sayang padamu...tapi perlakuanmu yang kedua kali ini belum bisa kuterima. Haruskah kuterima alasanmu yang kau bilang sibuk di kantor sampai pagi. Ku tahu akhir-akhir ini kau sibuk dengan aktifitas kantormu, tapi mengapa sampai harus nonaktikan Hp berhari-hari. Mungkin itu bukan alasan yang tepat. Kalau memang kau bosan, marah atau apalah ku mohon katakan dengan jujur, setidaknyaa saya bisa introspeksi diri.
Saat ini semua orang yang bertemu denganku mengatakan badanku agak kurusan. Bagaimana tidak, terlalu banyak masalah dan pikiran yang jadi penghuni otakku saat ini. Masa dimana seharusnya dukunganmu jadi penyemangatku dalam penyusunan skripsiku, malah masalah yang tiada henti kau berikan. Capek juga hadapinya, tapi saya terlalu sayang padamu dan tidak mau egois demi hubungan kita. Mungkin hanya saya yang sayang........
Haruskah kesempatan ketiga itu kuberikan ???
Mungkin harus curhat dulu sama Allah SWT untuk mengambil keputusan ini....
0 komentar