Matahari Pembawa Surga

11.26

Dulu dia amat lah kekar

Tulangngya amat kokoh
Tidak ada pendekar dimuka bumi ini
Yang mampu menyaingi
Kerja kerasnya adalah sentuhan kasih sayang
Untuk aku ..

Tak pernah dia keluhkan betapa beratnya
Mendapatkan sesuap nasi..
Yang ku tahu betapa mudahnya mulutku memakan nasi
Matahariku …
Pelipur lara ku..

Keringatmu kucuran embun surga firdaus
Air mata mu gemircik hujan susu
Matahariku…
Muda tua mu pahlawan pembawa jasa
Kau pembawa jasa surga dalam hidup
Lihatlah..

Kau kini sudah Tua..
Dulu tulang mu adalah bongkahan baja beselimut emas
Kini Umur mu mencapai 60 tahun..
Tubuhmu yang dulu memopang ku
Kini terbungkus kerutan kulit

Benang- benang syaraf yang melilit
Menandakan betapa kerasnya
Jalan hidup yang kau perjuangkan
Tak pernah kau rasa lelah
Ku rasa di dunia ini tak kan
Ku temukan lagi

Laki-laki tulus dengan kesetiaan
Berani mati untuk ku..
Tak kan ada..
Iya tak kan ada…
Matahari ku
Bapak ku.
Matahari pembawa surga..
Terimakasih terdalamku…

Tetaplah jadi matahari ku
Sampai akhir cerita hidup ku
Sampai aku menutup mata
Sampai aku tiada bernafas..
Matahriku..
Kau saksi hidup ku
Bapak kau adalah
Matahari yang tak kenal padam

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images